Halo sobat internet, bagaimana kabar kalian?
Komputer merupakan perangkat yang sangat membantu pekerjaan manusia saat ini, mulai dari melakukan penghitungan yang sulit, menulis laporan, menyimpan dan membagikan informasi, manipulasi gambar dan masih banyak lagi.
Bahkan saat ini kehadiran komputer saat ini sangat praktis, dengan menggunakan teknologi mobile. Kita bisa membawa komputer kemana saja dengan genggaman tangan kita. Bahkan untuk melakukan pekerjaan yang terbilang cukup sulit dapat kita lakukan dengan handphone.
Perlu kalian ketahui bahwa komputer tidak langsung begitu saja dapat berada di genggaman tangan kita. Ada proses perkembangan yang dilakukan oleh peneliti – peneliti hingga mencapai titik komputer yang saat ini, dan masih akan terus berkembang kedepannya.
Berawal dari Alat Hitung
Komputer di dasari oleh ilmu aritmatika, yaitu ilmu tentang perhitungan matematika dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Komputer dahulu dirujukan sebagai sebutan untuk orang yang bekerja dalam bidang aritmatika.
Ada sebuah alat yang cukup dikenal di dataran Arab, Eropa Timur, Afrika dan Cina untuk membantu pekerjaan seorang aritmatikawan atau komputer dalam bekerja yaitu abacus. Abacus atau yang kita kenal dengan sebutan sempoa merupakan sebuah alat hitung yang dibuat dari bahan kayu yang dijadikan bingkai dengan manik – manik yang bergerak dengan kawat.
Abacus sendiri memiliki beberapa desain yang berbeda di setiap daerahnya, oleh sebab itu sampai saat ini belum diketahui secara pasti siapa yang menjadi penemu alat ini.
Dalam penggunaannya abacus masih terus digunakan sampai saat komputer pertama belum dibuat. Tapi, memang diakui dalam penggunaannya masih terus terjadi kesalahan karena kesalahan manusia. Inilah yang menjadi alasan untuk menciptakan sebuah alat yang bisa melakukan penghitungan aritmatika dengan minim kesalahan, komputer. Hal ini berdasarkan atas ide Charles Babbage seorang matematikawan asal Inggris.
Kecerdasan Algoritma
Komputer merupakan sebuah alat yang bekerja dengan perintah yang telah diprogram. Program ini dibentuk atas dasar ilmu algoritma, yang merupakan urutan langkah – langkah penyelesain logis yang disusun secara sistematis.
Ditanamkannya program berdasarkan algoritma pada komputer bertujuan agar komputer dapat bekerja secara sistematis atau terurut, serta dapat menyadari kesalahan kemudian memperbaikinya.
Algoritma sendiri menerapkan hukum sebab-akibat, artinya semua prosesnya saling berkesinambungan. Sebagai contoh bisa dilihat diagram alir sederhana seperti berikut :
Proses dari bagan alir ini di mulai dari memasukan beberapa angka dengan variabel a,b, dan c. Selanjutnya angka tersebut akan diproses dengan rumus yang sudah ditentukan, dan akan menghasilkan hasil dari rumus itu. Secara jelas bagan alir ini menyatakan hasil dari penghitungan rumus ini ada karena variabel yang dimasukan.
Beginilah algoritma bekerja pada komputer, ada proses input, proses dan output. Seperti yang sudah saya jelaskan di postingan tentang penjelasan komputer dan fungsi masing – masing komponennya.
Kita harus berterima kasih kepada Muhammad Ibn Musa Al-Khawarizmi, seorang penemu angka 0, bapak aljabar dan algoritma. Berkat para peneliti komputer dapat menciptakan program yang bisa berjalan dengan baik untuk komputer.
Komputer Generasi Pertama (1941 - 1959)
Komputer generasi pertama ini terkenal karena komponen utamanya yaitu, tabung vakum. Komputer ini pertama kali digunakan untuk keperluan militer pada Perang Dunia II dalam perancangan pesawat dan peluru kendali oleh Conrad Zuse asal jerman. Komputer ini diberi nama Z3.
Dari sini banyak negara lain yang ingin mengembangkan komputernya sendiri seperti Inggris dengan Collosus¸ yang hanya berfungsi untuk memecahkan kode rahasia di tahun 1943.
Amerika Serikat juga mengembangkan komputernya sendiri, yang pertama adalah karya milik Howard H. Aiken hasil kerja sama dengan IBM yaitu The Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I. Komputer ini berukuran sangat besar dan sangat tidak fleksibel serta terbilang cukup lambat dalam proses kalkulasinya.
Komputer selanjutnya oleh Amerika Serikat yang mempengaruhi perkembangan komputer kedepannya adalah ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Computer) hasil kerja sama dengan University of Pennsylvania. Komputer ini merupakan rancangan John Presper Eckert dan John W. Mauchly, yang merupakan komputer multi guna pertama. Komputer inilah terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder dengan daya listrik 160 kW.
Di tahun 1945, John Von Neumann bergabung dengan University of Pennsylvania dan memberikan ide besar untuk perkembangan komputer dengan menggunakan CPU dan memori untuk menyimpan data dan diberi nama EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer).
Dilanjutkan oleh Remington Rand dengan arsitektur Von Neumann di tahun 1951 dibuat komputer dengan nama UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dapat digunakan secara komersial.
Komputer – komputer di generasi pertama menggunakan bahasa mesin sebagai dasar programnya, dan itu cukup rumit dibandingkan bahasa pemrograman saat ini. Ditambah dengan komponen utamanya yaitu tabung vakum, komputer – komputer generasi pertama berukuran cukup besar dan cepat panas.
Komputer Generasi Kedua (1959 – 1965)
Komputer – komputer di generasi kedua terdapat perkembangan dimana ukurannya mengecil dan kecepatannya meningkat. Perkembangan ini didasari atas penemuan transistor pada tahun 1948 dan mulai menggantikan tabung vakum.
Contoh komputer yang dibuat pada generasi kedua ini adalah superkomputer. Seperti yang dikembangkan oleh IBM yaitu Stretch dan Sprey-Rand yang mengembangkan LARC. Superkomputer ini dibuat untuk penelitian atom sehingga tidak cocok untuk digunakan secara umum, oleh sebab itu hanya ada dua LARC yang dipasang dan digunakan. Satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California dan satunya lagi di US Navy Research and Development Center di Washington D.C.
Komputer – komputer generasi kedua lainnya bermunculan di tahun 1960-an, dimana penggunaannya sudah bisa dipakai untuk bisnis, universitas dan pemerintahan. Komputer – komputer ini juga sudah dapat diasosiasikan dengan printer, penyimpanan eksternal, sistem operasi dan program – program lainnya.
Bahasa program yang digunakan pada generasi kedua juga tidak lagi menggunakan bahasa mesin, tapi bahasa pemrograman tingkat rendah seperti assembly, COBOL, dan FORTRAN. Di generasi ini juga mulai bermunculan lapangan pekerjaan di bidang IT seperti programmer, data analyst dan masih banyak lagi.
Namun kelemahan dari transistor masih sama seperti pendahulunya tabung vakum, yaitu menghasilkan panas yang berlebih dan dapat berakibat merusak komponen – komponen yang lain.
Komputer Generasi Ketiga (1965 – 1971)
Untuk mengatasi kekurangan pada komputer generasi kedua, transistor diganti dengan IC (Integrated Circuit) yaitu kombinasi tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. IC ditemukan pada tahun 1958 oleh ilmuwan asal Amerika Serikat, Jack Kilby yang juga merupakan insinyur di Texas Instrument.
Kemudian komponen – komponen semakin dikembangkan ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Karena komponennya semakin kecil, ukuran komputer – komputer di generasi ketiga pun menjadi lebih kecil dari generasi sebelumnya.
Komputer generasi ketiga terintegrasi dengan baik dengan sistem operasi dan dapat menjalankan program – program yang berbeda dalam waktu serentak.
Komputer di generasi ketiga antara lain IBM 30, UNIVAC 9000, UNIVAC 1108 dan GE 600. Seperti generasi sebelumnya, komputer – komputer ini digunakan dalam instansi – instansi penting.
Komputer Generasi Keempat (1971 – 1980)
Generasi keempat membuat banyak perusahaan – perusahaan komputer bersaing lebih ketat dalam inovasi. Dibuatlah chip tunggal yang menampung ribuan komponen - komputer dengan teknologi LSI (Large Scale Integration) dan kemudian VLSI (Very Large Scale Integration).
Semakin mengecilnya komponen komputer, komputer – komputer di generasi keempat disebut sebagai mikrokomputer. Di tahun 1970 Intel mengenalkan mikrokomputer 4 bit yang memakai chip yang berisi 230 transistor yang menjalankan 60 ribu operasi dalam hitungan detik. Kemudian Intel di tahun 1972 mengenalkan mikrokomputer 8 bit.
Pada generasi ini juga dikenalkan green color dan Microsoft basic untuk bahasa pemrogramannya serta CPM untuk sistem kontrol operasinya.
Generasi keempat mendobrak penggunaan komputer menjadi milik pribadi, atau yang biasa disebut PC (Personal Computer). Banyak perusahaan yang bersaing dalam dunia PC dan komponennya seperti IBM, Apple, Intel, AMD, dan masih banyak lagi contohnya seperti komputer yang anda pakai saat ini.
Ranah karier IT pun semakin meningkat karena banyaknya bahasa pemrograman tingkat tinggi yang dibuat. Program – program yang semakin membantu pekerjaan manusia, dan semakin meningkatnya kebutuhan internet.
Komputer Generasi Kelima (1980 – sekarang, dan masa yang akan datang)
Komputer generasi kelima masih bisa dibilang cukup muda sehingga masih belum bisa dipastikan batasnya. Hal yang dapat dikenal dari generasi kelima merupakan komputer yang hadir dalam berbagai bentuk, seperti PC, laptop, tablet, smartphone dan yang lainnya.
Generasi kelima disebut sebagai generasi pentium karena maraknya penggunaan microprocessor, yang menghasilkan kinerja proses yang lebih cepat.
Kemudian ditambah teknologi AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan yang memungkinkan komputer dapat berpikir sendiri dan digadang dapat berkomunikasi secara langsung dengan manusia layaknya manusia dengan manusia.
Saat ini komputer dengan sistem AI juga sudah digunakan dalam bentuk yang lebih sederhana seperti smart house, smart office, robot dan lainnya.
Perkembangan teknologi tidak akan pernah berakhir selagi manusia terus mencari cara untuk memudahkan hidupnya, komputer yang awalnya dari tabung vakum hingga menjadi sebuah chip pun terjadi. Komputer yang awalnya hanya sebagai alat dalam perang, sekarang banyak sekali kegunaannya untuk kehidupan manusia.
Oke sobat internet sampai disini saja postingan kali ini terimakasih sudah membaca postingan ini sampai selesai, mohon maaf bila ada salah kata dan tidak enak untuk dibaca. Jika kalian ingin memberi pertanyaan, saran, dan kritik kolom komentar terbuka untuk kalian. Akhir kata saya Dwi, sampai jumpa di postingan selanjutnya, adieu.
Comentários